Berkat Orang yang Murah Hati

Psalm 41:1 Blessed is he that considereth the poor: the LORD will deliver him in time of trouble. (KJV)
Diberkatilah orang yang memperhatikan orang miskin/susah: Tuhan akan meluputkan dia pada masa-masa yang sukar. Itulah kira-kira pengertian dari ayat diatas. Ayat ini saya ambil dari alkitab versi King James. Melalui ayat ini Tuhan mengajarkan kita untuk saling memperhatikan terutama memperhatikan orang-orang miskin. Tuhan tidak ingin kita egois, hanya memikirkan kepentingan sendiri. Tuhan ingin kita berbagi karena itulah wujut nyata dari kasih. Kasih mempunyai arti memberi atau berkorban. Tuhan Yesus mengasihi kita, salah satu wujut kasih Tuhan adalah Dia memberikan nyawanya bagi kita di kayu salib untuk menggantikan kita yang seharusnya mati karena dosa.

Dalam kitab Kisah Para Rasul kita dapat melihat bagaimana wujut kasih itu benar-benar di praktekkan pada gereja mula-mula. Semua jemaat merasa senasib dan sepenanggungan. Mereka benar-benar satu di dalam Kristus. Tidak ada yang merasa lebih hebat, tidak ada yang merasa lebih kaya. Mereka saling berbagi, yang mempunyai membagikan apa yang dipunyainya kepada mereka yang tidak punya.

Dari sekian ribu orang jemaat mula-mula hanya satu keluarga saja yang memiliki roh ketamakan yaitu Ananias dan istrinya dimana akhirnya mereka mati oleh karena ketamakannya.

Jemaat antiokhia terkenal dengan kebaikan hatinya. Mereka suka mengumpulkan uang dan mengirimkan ke jemaat-jemaat lain yang membutuhkan bantuan, maka tidaklah mengherankan jikalau julukan “Kristen” pertama sekali diberikan kepada mereka oleh orang sekitarnya (lihat Kisah para rasul 11:26). Jadi jelaslah bahwa kata Kristen berkaitan erat dengan kebaikan dan kemurah-hatian. Oleh sebab itu jika ada orang Kristen yang pelit, egois maka kekristenannya perlu dipertanyakan.

Saudaraku, perbuatan baik yang kita lakukan tidak akan menjadi sia-sia. Karena dalam Amsal 19:17 Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah/miskin, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu. Jadi jika kita memperhatikan orang-orang susah, maka Tuhan sendiri yang akan membalas semuanya.

Dalam kitab Matius dikatakan “Berbahagialah orang yang murah hati karena ia akan beroleh kemurahan”. Kemurahan apa yang akan kita peroleh dari Tuhan adalah :

1. Diluputkan dari masa kesesakan (Mazmur 41:2).
Saat ini dunia sedang mengalami kesesakan, percayalah sesuai dengan janji Tuhan, jika kita memperhatikan orang-orang susah maka Ia akan memelihara kita pada masa kesesakan ini.

2. Akan di pelihara oleh Tuhan (Mazmur 41:3 TSS).
Kita akan mengalami berkat pemeliharaan. Ishak adalah contoh orang yang mengalami berkat pemeliharaan Tuhan. Ia menabur pada musim panceklik dan ia menuai seratus kali lipat. Sehingga ia menjadi kaya dan bertambah kaya. Bukankah itu pemeliharaan Tuhan?

3. Hidup Bahagia (Mazmur 41:3).
Kebahagiaan tidak bisa dibuat oleh manusia. Banyak orang memiliki harta yang berlimpah namun hidupnya berantakan, tidak bahagia. Kebahagiaan adalah suatu berkat dari Tuhan dan hanya datangnya dari Tuhan. Mau bahagia? Mari berbagilah dengan sesama.

4. Perlindungan atas Musuh (Mazmur 41:3).
Sebaik apapun kita, pasti ada saja orang yang tidak suka terhadap kita. Namun Tuhan menjanjikan perlindungan bagi orang yang murah hati.

5. Kesembuhan dari penyakit (Mazmur 41:4).
Setiap orang pasti akan mengalami yang namanya penyakit. Akhir dari penyakit ada dua yaitu sembuh atau meninggal. Tapi bagi orang yang rajin berbuat baik Tuhan menjanjikan kesembuhan. Oleh sebab itu jika ada diantara kita yang sudah lama sakit dan tidak sembuh-sembuh, mari koreksi diri dan mari perbaiki diri selagi masih ada kesempatan.

Jadi saudaraku, jika kita ingin mengalami kelima berkat diatas marilah kita berbuat baik dengan memperhatikan sesama. Memberi lebih mulia dari menerima. Jadilah saluran berkat, karena kita diberkati untuk memberkati. Amin